MAKALAH GINJAL
DISUSUN OLEH:
AGUNG SETIYADI
2
XI IPA 1
SMA NEGERI 2 UNGARAN
2012/2013
KATA
PENGANTAR
Segala
puji dan syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha esa, karena atas berkat
dan limpahan rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya tulis
dengan tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul "ginjal ", yang mmenurut saya dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk mempelajari seluruh wawasan tentang ginjal . Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat atau menyinggu perasaan pembaca.
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.
Ungaran 30,09,2012
"Penulis"
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul "ginjal ", yang mmenurut saya dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk mempelajari seluruh wawasan tentang ginjal . Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat atau menyinggu perasaan pembaca.
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.
Ungaran 30,09,2012
"Penulis"
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Penyakit
merupakan hal terburuk bagi tubuh kita . Kebanyakan dari kita menganggap remeh
sebuah gejala yang terjadi dalam tubuh dan di biarkan begitu saja . Padahal
tanpa kita sadari gejala tersebut akan berubah menjadi penyakit yang akan
menggerogoti tubuh kita . Hal ini di karenakan kurangnya pengetahuan kita akan
gejala yang terjadi pada tubuh kita sendiri . Manusia memiliki sepasang ginjal
yang terletak di belakang perut atau abdomen . Ginjal ini terletak di kanan dan
kiri tulang belakang , di bawah hati dan limpa . Di bagian atas ginjal terdapat
kelenjar adrenal . Secara umum prognosa tergantung derajat dengan gangguan
ginjal pada saat konsepsi, serta adanya kelainan2 penyerta, seperti tekanan
darah tinggi dan bocornya protein .
B.
Rumusan
Masalah
Permasalahan yang
diangkat dalam menulis makalah ini adalah :
a) Pengertian
ginjal
b) Cara
kerja ginjal
c) Fungsi
ginjal
C.
Tujuan
Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian sebagai
berikut :
a) Untuk
mempelajari apakah ginjal itu
b) Untuk
mempelajari bagaimana cara kinerja ginjal Untuk menambah wawasan tentang ginjal
secara keseluruhan baik anatomi, fungsi, dan kesehatan ginjal
c) Untuk
memenuhi tugas makalah ginjal yang telah diberikan.
d) Untuk
memenuhi tugas makalah ginjal yang telah diberikan.
BAB
II
PEMBAHASAN
1.
Pengertian
Ginjal
Pengertian GInjal – Ginjal
berbentuk seperti biji kacang merah. Panjangnya sekitar 10 cm, beratnya kurang
lebih 170 gram, dan terletak di dalam rongga perut. Ginjal berjumlah 2 buah dan
berwarna merah keunguan. Ginjal bagian kiri letaknya lebih tinggi daripada
ginjal bagian kanan.Ginjal merupakan alat pengeluaran sisa metabolisme dalam
bentuk air seni (urin). Urin mengandung air, urea, dan garam mineral. Ginjal
tersusun atas kulit ginjal (korteks),sumsum ginjal (medula), dan rongga ginjal
(pelvis).Pada kulit ginjal terdapat nefron yang berfungsi sebagai alat
penyaring darah. Korteks mengandung lebih kurang satu juta nefron. Setiap nefron
tersusun atas badan malphighi dansaluran panjang (tubulus) yang berkelok-kelok.
Badan malpighi tersusun atas glomerulus dan kapsul Bowman. Glomerulus merupakan
untaian pebuluh darah kapiler tempat darah disaring.
Glomerulus dikelilingi oleh
kapsul Bowman.Tubulus ginjal terdiri atas tubulus kontortus proksimal, lengkung
henle, tubulus kontortus distal, dan tubulus kolektivus. Lengkung henle adalah
bagian tubulus yang melengkung pada daerah medula dan berhubungan dengan
tubulus proksimal dan tubulus distal. Bagian lengkung henle ada dua, yaitu
lengkung henle yang melengkung ke atas (ascenden) dan lengkung henle yang
melengkung ke bawah (descenden). Tubulus-tubulus ini mengalirkan urin ke rongga
ginjal. Kemudian urin dialirkan melalui saluran ginjal (ureter) dan ditampung
dalam kantong kemih.Telah dikemukakan di atas bahwa cara kerja ginjal sebagai
alat ekskresi adalah dengan menyaring darah sehingga zat-zat sisa yang terdapat
di dalam darah dapat dikeluarkan dalam bentuk air seni (urin). Prnyaringan
darah hingga terbentuk urin meliputi tahap penyaringan (filtrasi), penyerapan
kembali (reabsorpsi), dan pengumpulan (augmentasi).
2.
Cara Kerja
Ginjal
a. Penyaringan
(Filtrasi)
Darah yang banyak mengandung zat sisa metabolisme masuk ke
dalam ginjal melalui pembuluh arteri ginjal (arteri renalis). Cairan tubuh
keluar dari pembuluh arteri dan masuk ke dalam badan malpighi. Membran
glomerulus dan kapsul Bowman bersifat permeabel terhadap air dan zat terlarut
berukuran kecil sehingga dapat menyaring molekul-molekul besar. Hasil saringan
(filtrat) dari glomerulus dan kapsul Bowman disebut filtrat glomerulusatau urin
primer. Dalam urin primer masih terdapat air, glukosa, asam amino, dan garam
mineral.
b. Penyerapan
Kembali (Reabsorpsi)
Reabsorpsi terjadi di tubulus kontortus proksimal. Hampir
semua gula, vitamin, asam amino, ion, dan air diserap kembali. Zat-zat yang
masih berguna tadi dimasukkan kembali ke dalam pembuluh darah yang terdapat di
sekitar tubulus. Hasil reabsorpsi berupa filtrat tubulus atau urin sekunder.
Urin sekunder mengandung air, garam, urea, dan pigmen empedu yang memberi warna
dan bau pada urin.
c. Augmentasi
Di tubulus kontortus distal, beberapa zat sisa seperti asam
urat, ion hidrogen, amonia, kreatin, dan beberapa obat ditambahkan ke dalam
urin sekunder sehingga tubuh terbebas dari zat-zat berbahaya. Urin sekunder
yang telah ditambahkan dengan berbagai zat tersebut disebut urin. Kemudian,
urin disalurkan melalui tubulus kolektivus ke rongga ginjal. Dari rongga ginjal,
urin menuju ke kantung kemih melalui saluran ginjal (ureter).
d. Proses
Pengeluaran Urin
Jika kandung kemih penuh dengan urin, dinding kantong kemih
akan tertekan. Kemudian dinging otot kantong kemih meregang sehingga timbul
rasa ingin buang ir kecil. Selanjutnya, urin keluar melalui saluran kencing
(uretra). Pengeluaran air melalui urin ada hubungannya dengan pengeluaran air
melalui keringat pada kulit. Pada waktu dara dingin, badan kita tidak
berkeringat. Pengeluaran air dari dalam tubuh banyak dikeluarkan melalui urin
sehingga kita sering buang air kecil. Sebaliknya, pada waktu udara panas, badan
kita banyak mengeluarkan keringat dan jarang buang air kecil.
Urin yang dikeluarkan oleh ginjal sebagian besar teidiri
atas (95%) air dan zat yang terlarut, yaitu urea, asam urat, dan amonia. yang
merupakan sisa-sisa perombakan protein: bermacam-macam garam terutama garam
dapur (NaCl), zat warna empedu yang menyebabkan warna kuning pada urin, dan
zat-zat yang berlebihan di dalam darah seperti vitamin B, C, obat-obatan, dan
hormon.
Urin tidak mengandung protein dan glukosa. Jika urin
mengandung protein, berarti terjadi gangguan atau kerusakan ginjal pada
glomerulus. Jika urin mengandung gula, berarti tubulus ginjal tidak menyerap
kembali gula dengan sempurna. Hal ini dapat disebabkan oleh adanya kerusakan
pada tubulus ginjal, tetapi dapat pula disebabkan oleh tingginya kadar gula di
dalam darah sehingga tubulus ginjal tidak dapat menyerap kembali semua gula
yang ada pada filtrat glomerulus. Kadar gula darah yang tinggi disebabkan oleh
terhambatnya proses pengubahan gula menjadi glikogen, akibatnya produksi hormon
insulin terhambat. Kelainan ini dikenal sebagai penyakit kencing manis
(diabetes mellitus). Dilihat dari segi banyaknya zat yang terkandung di urin,
dapat disimpulkan bahwa g
ginjal merupakan organ yang sangat penting bagi tubuh.
Ginjal berfungsi untuk menyaring darah, mengeluarkan sisa metabolisme, membuang
zat-zat yang berbahaya bagi tubuh, dan mengatur keseimbangan air dan garam di
dalam darah.[ps]
3.
Fungsi Ginjal
Fungsi ginjal sebagai organ tubuh
sangat vital, seperti menyaring darah, menghasilkan hormon, menjaga
keseimbanganasam basa, dan sebagainya. Kerja organ yang berbentuk seperti
kacang merah dan berukuran kira-kira 11x7x6 cm ini dapat terganggu oleh
berbagai hal yang akan memicu penyakit ginjal mulai dari infeksi hingga pada tidak
berfungsinya ginjal
atau yang biasa kita sebut gagal ginjal.Beberapa orang yang lahir dengan 1
ginjal, masih bisa hidup seperti layaknya orang normal. Namun, jika kedua fungsi
ginjal sudah tidak bisa bekerja atau berfungsi seperti semula, terapi
seperti hemodialisis dan transplantasi ginjal dapat menjadi harapan baru bagi
penderita yang mengalami gangguan fungsi ginjal kronik / gagal ginjal. ginjal
mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut:Mengekskresikan zat-zat yang merugikan
bagi tubuh, antara lain :
- urea, asam urat, amoniak, creatinin
- garam anorganik
- bacteri dan juga obat-obatanMengekskresikan gula kelebihan gula dalam darahMembantu keseimbangan air dalam tubuh, yaitu mem-pertahankan tekanan osmotik ektraselulerMengatur konsentrasi garam dalam darah dan keseim-bangan asam basa darah.Ginjal mempertahankan pH plasma darah pada kisaran 7,4 melalui pertukaran ion hidronium dan hidroksil. Akibatnya, urine yang dihasilkan dapat bersifat asam pada pH 5 atau alkalis pada pH 8.Nah tuh teman, dangat penting kan ginjal bagi kesehatan tubuh kita, bayangkan jika tidak ada ginjal..Walapun begitu ada juga manusia yang ginjalnya tidak berfungsi. kalau masih satu yang berfungsi sebenarnya masih aman, tapi kalau kedua ginjal nggak berfungsi, nah itu udah bahaya. Biasanya solusinya dilakukan transplantasi ginjal, atau pencangkokkan ginjal.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1.
Ginjal merupakan
sebagai organ tubuh sangat vital
2.
Ginjal sebagai penyaring darah.
4.
Tanda-tanda
penyakit ginjal
kepedihan
atau kesulitan semasa buang air kencingkerap membuang air kencing terutama pada
waktu malammengeluarkan kencing berdarahbengkak sekeliling mata, bengkak tangan
dan kaki terutama di kalangan kanak-kanakkesakitan sebahagian belakang, sedikit
ke bawah dari tulang rusuk (tidak disebabkan oleh gerakan)tekanan darah tinggi.
B . Saran
Setelah
kita tahu apa itu ginjal cara kerjanya dan fungsi ginjal maka kita sebaiknya
harus menjaga dan digunakan sebaik mungkin karena jantung merupakan organ vital
di tubuh manusia. Adapun caranya seperti hindari merokok dan minuman
beralkohol, kurangi makanan fast food karena kadar lemaknya jauh lebih tinggi,
lebih baik makan makanan sayur – sayuran dan berserat, makan buah – buahan , berolahraga
dengan teratur dan cara yang benar dan tentunya dengan tidak berlebihan,
sewajarnya.
B.
Daftar
Pustaka